ALSO CLICK THIS point

twitter : @ardiyan_19
facebook : ardiyan prakoso

Rabu, 12 Desember 2012

PRAY FOR NERD

     Yang kami mau hanyalah menjalani apa yang orang tua perintahkan. Menjalani apa yang dulu mereka lakukan semasa seusiaku. Duduk manis di bangku sekolah, menuntut ilmu demi sebuah pengakuan (nilai) dan sebuah tambahan pengetahuan. Kami sadar ini memang demi kebaikan kami, maka dari itu semua daya dan upaya kami curahkan demi masa depan kami. Kami menjalani kehidupan sekolah yang amat menyenangkan karena kebersamaan yang kami bangun bersama teman seperjuangan. Mungkin kami berpikir bahwa kamilah kebanggaan orang tua.
     Berbagai tipe manusia menjadi teman seperjuanganku. Ada mereka yang sangat terpaku dan terpacu untuk maju dengan intelektualitasnya, dan tak sedikit mereka yang lebih mementingkan sosialisasi tidak bermutu dan mengesampingkan tujuan utama mereka menginjak bangku sekolahan. Heyy.. itu mengganggu kami..!!, kami selalu diposisikan sebagai korban atas tingkah mereka. "Mereka lebih kuat", itu yang ada dipikiran kami. Manipulasi psikologis itulah yang membuat kami hanya bisa terdiam jika mereka berulah. Seperti inikah kondisi tempatku meraih masa depan?, tempat yang selalu membatasi ruang gerak kami. Jalan (makna sebenarnya) mereka bukanlah jalan yang diperuntukkan untuk kami, jika kami bertemu mereka, maka matilah kami.
     Sempit, itulah yang kami rasakan kini. Didalam sekolah kami merasa seperti dipenjara, begitu pulang kami merasa seperti maling yang siap dihajar jika bertemu dengan siswa lain sekolah. Wajah membiru, yah.. itu sih masih sepele. Tak hanya mereka yang bertato dan berbadan besar yang berani menuntaskan nyawa, mereka kini berani mendahului Tuhan, tak sedikit nyawa teman kami yang telah terbang mendahului kami. Wauu.. mahalnya masa depan kami jika harus ditukar dengan nyawa.
      Kami selalu menjerit... "Tuhan... lindungi kami dari segala mara bahaya", itu doa kami setiap berangkat dan pulang dari menuntut ilmu. Jika ada hukum "nyawa dibayar nyawa" maka mereka gangster itu juga harus binasa, itu kata hatiku. Semoga pendahuluku itu mendahuluiku ke surga-Mu.. ammiin

WE'RE STUDENT BUT WE'RE NOT GANGSTER
PRAY_FOR_NERD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar